WILAYAH, PEWILAYAHAN, DAN TATA RUANG

1.     Wilayah dan Perwilayahan

Seperti biasa, sebelum membahas lebih dalam mengenai konsep wilayah dan tata ruang, ada baiknya elo memahami dulu pengertian dari wilayah dan perwilayahan. Tapi sebenernya apa, sih, perbedaan arti kata wilayah dan perwilayahan? Jadi, perwilayahan mengacu pada proses penentuan wilayah dalam lingkup tertentu dan untuk tujuan tertentu (contohnya untuk meratakan pembangunan). Sedangkan, wilayah adalah bagian dari permukaan Bumi yang memiliki karakteristik tertentu dan sistem yang ditentukan berdasarkan aspek administratif atau fungsional.

Kalo dilihat dari definisi wilayah tadi, kata kuncinya terletak pada kata ‘karakteristik’. Setiap wilayah biasanya memiliki karakteristik tertentu. Berdasarkan pembagiannya, wilayah dapat dibagi menjadi tiga macam yaitu wilayah formal, wilayah fungsional, dan wilayah vernakular. Maksudnya gimana, tuh?

A.    Wilayah Formal

Wilayah formal adalah wilayah yang memiliki ciri atau atribut yang seragam atau homogen. Terkadang wilayah formal disebut sebagai wilayah uniform (seragam). Kesamaan atribut wilayah dapat dilihat dari aspek fisik maupun non-fisik. Contoh wilayah formal meliputi wilayah pedesaan, wilayah perkotaan, wilayah kehutanan, dan lain sebagainya.

B.    Wilayah Fungsional

Wilayah Fungsional adalah wilayah yang berdasarkan interaksi atau keterkaitan komponen. Berbeda dengan wilayah formal, karakteristik wilayah fungsional bersifat heterogen. Contoh wilayah fungsional adalah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Kota-kota tersebut punya karakteristik yang berbeda-beda namun menjadi satu wilayah fungsional.

Kira-kira kenapa ya beberapa daerah ini menjadi satu wilayah fungsional? Kalo dilihat dari realitanya, daerah ini banyak hubungan timbal baliknya.  Banyak orang-orang yang berpindah-pindah di area ini entah untuk bekerja, berkunjung, atau tempat tinggal. Sistem transportasi umum seperti bus dan kereta pun juga terhubung. Di sini Jakarta sebagai titik pusat menjadi penghubung antar daerah-daerah yang ada.

C.    Wilayah Vernakular

Wilayah vernakular adalah wilayah yang berdasarkan pemikiran sejumlah orang terhadap suatu wilayah. Contoh wilayah vernacular di Indonesia salah satunya adalah Kota Hujan. Yap, Bogor!

2.     Tata Ruang Indonesia

Di bagian ini kita akan mempelajari mengenai pengertian tata ruang Geografi. Sebenernya, tata ruang wilayah itu penting nggak, sih? Emangnya tata ruang wilayah itu kayak gimana? Bayangin ada suatu kota yang dulunya berantakan gitu ya. Bangunan-bangunannya nggak karuan ada di mana-mana.

Terus suatu saat, pemerintah memutuskan buat revamp (merubah atau menyusun Kembali) satu kota itu. Gedung tinggi nan cantik ada di mana-mana. Patung dan monumen-monumen yang sebelumnya nggak terawat dipoles. Ruang terbuka hijau dibangun dan didesain sedemikian rupa agar bermanfaat bagi masyarakat. Wah, jadi cakep banget kan? Inilah contoh dari implementasi tata ruang.

 A.    Pengertian Tata Ruang

Kalian pasti bertanya-tanya terkait pengertian tata ruang seperti apa. Jika didefinisikan, tata ruang yaitu wujud struktur ruang dan pola ruang.

Struktur ruang itu mengacu pada susunan pusat-pusat permukiman dan sistem jaringan prasarana. Sedangkan pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah untuk fungsi lindung dan budidaya.

Lalu, apa yang dimaksud dengan ruang? Menurut UU no. 26 tahun 2007, ruang adalah wadah yang meliputi ruang darat, ruang laut, dan tuang udara termasuk ruang di dalam Bumi sebagai satu kesatuan wilayah. Jadi, bisa kebayang ya apa itu tata ruang.

Berdasarkan fungsinya, tata ruang dibagi menjadi kawasan budidaya dan kawasan lindung.

B.    Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)

Untuk merencanakan tata ruang dengan baik, tentu diperlukan sebuah rencana berisikan tujuan, kebijakan, strategi, rencana, penetapan, arahan, dan manfaat pengembangan ruang wilayah buat jadi gambaran desain tata ruang yang sesuai dengan kebutuhan.  Nah, rencana ini disebut Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Faktor-faktor utama dalam perencanaan tata ruang suatu wilayah adalah sumber daya manusia (SDM), sumber daya alam (SDA), dan teknologi.

Menurut UU no. 26 tahun 2007, perencanaan tata ruang di Indonesia dilakukan berdasarkan lima klasifikasi tata ruang. Lalu klasifikasi tata ruang itu ada apa saja ya?

 a.     Sistem

Sistem yang dimaksud di sini adalah sistem wilayah dan sistem internal perkotaan seperti contohnya sistem wilayah metropolitan Jabodetabek.

 b.     Fungsi Utama Kawasan

Tata ruang berdasarkan fungsi dibagi menjadi dua: kawasan lindung dan budidaya. Dari namanya sebenarnya udah bisa ditebak ya apa fungsi kedua kawasan tersebut.

Kawasan lindung buat kegiatan perlindungan atau pelestarian budaya, sosial, ekonomi, dan sebagainya. Contohnya penetapan hutan lindung sebagai kawasan lindung.

Sedangkan, kawasan budidaya itu ya untuk kegiatan budidaya seperti pertanian, perhutanan, perikanan, pariwisata, dan lain sebagainya.

c.     Wilayah Administratif

Yah kalau berdasarkan wilayah administratif, di Indonesia itu ada penataan ruang nasional, provinsi, dan kota/kabupaten. 

Contoh penataan ruang nasional itu seperti penataan jaringan jalan antar negara.

d.     Kegiatan Kawasan

Kegiatan kawasan dibagi menjadi kawasan perkotaan dan kawasan perdesaan.  Kedua kawasan ini diperuntukan untuk kegiatan pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, permukiman dan kegiatan ekonomi.

Lalu, bedanya apa?

Kawasan perkotaan kegiatan utamanya bukan pertanian, sedangkan perdesaan kegiatan utamanya pertanian dan pengelolaannya.

Nilai Strategis Kawasan

Nilai strategis kawasan dibagi menjadi kawasan strategis nasional, provinsi, dan kabupaten/kota.

Contohnya, apa yang kamu pikirkan kalo ingat kota Jakarta?

Mungkin kamu langsung ingat Jakarta sebagai kawasan strategis nasional di bidang ekonomi. Banyak banget perkantoran dan kegiatan ekonomi di kota ini.

 Nah, sekarang kamu udah paham kan mengenai fungsi dan klasifikasi dalam menentukan RTRW.

Sekarang, kalo saya punya pertanyaan, coba sebutkan contoh tata ruang geografi di Indonesia, kira-kira jawabannya apa?

Contoh tata ruang geografi di Indonesia misalnya wilayah Jabodetabek, kawasan budidaya seperti pertanian, perhutanan, perikanan, pariwisata.

Contoh lainnya adalah wilayah administratif seperti nasional, provinsi, dan kota/kabupaten dan wilayah perkotaan atau perdesaan.

C.    Permasalahan Tata Ruang di Indonesia

Bagian selanjutnya dari materi konsep wilayah dan tata ruang Geografi kelas 12 adalah mengetahui permasalahan tata ruang di Indonesia. Kalo ngomongin permasalah tata ruang di Indonesia itu luas banget, bisa dibahas dari berbagai sudut pandang: ekonomi, teknologi, pemerintah, penduduk, dan lain sebagainya.

Salah satu masalah penerapan tata ruang wilayah di bidang kependudukan adalah kenyataan bahwa populasi penduduk di Indonesia itu tinggi banget! Yap, dengan banyaknya penduduk Indonesia, tanah yang tersedia pun juga jadi menurun. Belum lagi kalau ada perbedaan kepentingan setiap pihak. Ada yang ingin mengubah lahan perumahan jadi Mall, ada juga yang ingin tetap jadi permukiman. Selain itu, ada juga kesenjangan pembangunan tiap wilayah yang bisa jadi terjadi karena ada penolakan masyarakat. Maksudnya gimana?

Ya coba lihat di kota terdekat kamu, atau kota Jakarta deh. Biasanya ada wilayah yang udah dibangun dan dikembangin, tapi ada juga yang belum. Itu bisa jadi karena masyarakat yang ada di wilayah itu menolak. Memang kalo udah masalah itu ruwet ya, karena perlu solusi yang memuaskan kedua belah pihak.

 Lalu gimana dong solusinya? 

Dari masalah-masalah tadi, coba kamu sebutkan sebutkan upaya-upaya mengatasi permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah di kolom komentar ya, kira-kira apa saja ya upaya yang memungkinkan untuk dilakukan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOAL LATIHAN UAS GEOGRAFI KELAS XII PART 1

SOAL LATIHAN UAS GEOGRAFI KELAS XI PART 2